Tiga garis hilang! Empat kekalahan beruntun di Arab Saudi! Tim Sepak Bola Nasional Dua Kehilangan, Pemuda Nasional 0-1, Pemuda Nasional 1-2

undefined

🤔Apakah Anda setuju? Media Yuan Jia menjelaskan mengapa Ivan tidak menggunakan burung dan Wang Yudong

undefined

🤔Blogger tidak mempertanyakan burung: Bagaimana Ivan tua "menekan" naturalisasi? Tidak bisa dibenarkan

Tendangan bebas menyegel tenggorokan! Yu Hai: Saudara tidak punya banyak waktu untuk tim Saudi!

Tim Sepak Bola Nasional kalah 0-1 dari Arab Saudi! Setelah pertandingan, tim sepak bola nasional membayar upeti kepada penggemar Tiongkok dari jauh!

Kalah dari Arab Saudi! Tim Sepak Bola Nasional kehilangan dua kekalahan beruntun-11 Arab Saudi naik ke posisi ketiga dengan 9 poin!

🤣Xu Liang meniru Ivan: Ketika tim sepak bola nasional tertinggal, dia mengerutkan kening dan mengerutkan kening di sela-sela

😅Pelatih Saudi menggoda Ivan dengan kerah: menjaga intensitas pertandingan nanti

Ivan: Kami kalah dari Arab Saudi yang berkinerja lebih baik dan akan menyimpulkan sesegera mungkin untuk menghadapi pertempuran sulit berikutnya

🤔Media berkomentar tentang kartu merah Lin Liangming: tandang, wasit Asia Barat, khawatir sebelum pertandingan, tak terkalahkan

Blogger: Ini juga kartu merah, Arab Saudi bisa berbalik, kita tidak bisa, ini celah

Fan Zhiyi: Beberapa pemain belum memiliki sesi berikutnya.

Fans: Dibandingkan dengan terima kasih Jepang di babak terakhir setelah pertandingan, jelas tidak cukup

Terjemahan sepakbola nasional: Arab Saudi memiliki gaya yang buruk, jika bukan karena beberapa orang, kita dapat mengikat atau bahkan menang

Mungkin saat terburuk Gattuso diretas! Mao Jianqing: Wang Shangyuan seperti pembersihan ranjau Gattuso

Zhan Jun berkomentar bahwa Tim Sepak Bola Nasional kalah 0-1 dari Arab Saudi! Tidak bisa mengikuti ritme dan tidak bisa memegang bola! Sekarang tujuannya jelas

Media mengevaluasi kinerja Arab Saudi: di permukaan, Arab Saudi memenangkan satu tim sepak bola nasional, tetapi kesenjangan sebenarnya lebih dari satu

Orang media menganalisis alasan kegagalan burung: satu orang hanya bisa bermain di lini tengah defensif